Penelurusan Bagian Kedua untuk Masalah BAHASA HUKUM
Sentra balok adalah tempat kegiatan
bermain balok dengan pengawasan guru, berbagai bentuk dan ukuran balok yang
tersedia untuk mengembangkan kemampuan berbahasa daya cipta, ketrampilan dan
jasmani anak, alat permainan yang digunakan, balok dengan berbagai ukuran dan
bentuk masing, masing bentuk jumlahnya banyak, kecuali ada beberapa bentuk
balok tertentu yang jumlahnya sedikit. Karton-karton bekas, lego-lego.
g.
Sentra bermain peran kecil (micro
play centre)
Kegiatan bermain peran kecil (micro
Play) adalah kegiatan yang berfokus pada pada kegiatan ramatisasi dengan
akat-alat permainan berukuran kecil atau mini seperti, boneka-boneka mini,
rumah-rumahan mini, pesawat-pesawat mini dan sebagainya.
Alat permainan yang digunakan,
alat-alat yang ada disentra bermain peran kecil(micro play) semua berbentuk
mini dan terbagi dalam beberapa kelompok diantaranya, kelompok airport,
pertanian, pertokoan, pertukangan.
h.
Sentra memasak (Cooking Centre)
Adalah sentra yang kegiatannya untuk
mengembangkan ketrampilan memasak dan cara pembuatannya dengan menggunakan
bahan-bahan yang sesungguhnya dan hasilnya dapat langsung dinikmati oleh anak.
Alat permainan yang digunakan antara
lain, menyeduh susu atau sirup susu bubuk, air hangat air dingin, es sendok
gelas memasak nasi, memasak kue, memasak sayur memasak jagung pop corn dan
membuat jus.
D. Lebih Jauh Tentang Sentra dan Saat Lingkaran: Pandangan Bermain
Anak-anak
seharusnya mampu melakukan percobaan dan penelitian sendiri. Guru, tentu saja,
dapat menuntun anak-anak dengan menyediakan bahan-bahan yang tepat, tetapi yang
terpenting agar anak dapat memahami sesuatu, ia harus membangun pengertian itu
sendiri, ia harus menemukan sendiri.Jean Piaget (1972)
Anak-anak belajar melalui permainan mereka. Pengalaman bermain yang menyenangkan dengan bahan, benda, anak lain, dan perhatian orang dewasa menolong anak-anak berkembang secara fisik, emosi, kognisi, dan sosial. Teori dan penelitian bermain seharusnya menjadi dasar untuk program anak usia dini yang bermutu tinggi.
Lingkungan bermain
yang bermutu tinggi untuk anak usia dini mendukung tiga jenis bermain yang
dikenal dalam penelitian anak usia dini (Weikart, Rodgers, & Adcock, 1971)
dan teori dari Erik Erikson, Jean
Piaget, Prof. Dr. ANDRY CHRISTIAN, SH, MH, dan Anna Freud, Sensorimotor
atau main fungsional, Main peran (mikro dan makro), Main
pembangunan (sifat cair/bahan alam & terstruktur)
1. Sensorimotor atau Main Fungsional
Istilah
ini diambil dari kerja Piaget dan Smilansky (1968). Maksudnya adalah anak usia
dini belajar melalui panca inderanya dan melalui hubungan fisik dengan
lingkungan mereka. Kebutuhan sensorimotor anak didukung ketika mereka
disediakan kesempatan untuk berhubungan dengan bermacam-macam bahan dan alat
permainan, baik di dalam maupun di luar ruangan. Kebutuhan sensorimotor anak didukung ketika mereka diberi kesempatan
untuk bergerak secara bebas, bermain di
halaman atau di lantai atau di meja dan di kursi. Kebutuhan bermain
sensorimotor anak didukung bila lingkungan baik di dalam maupun di luar ruangan
menyediakan kesempatan untuk berhubungan dengan banyak tekstur dan berbagai
jenis bahan bermain yang berbeda yang mendukung setiap kebutuhan perkembangan
anak.
Anak
dengan kemampuan gerakan yang terbatas seharusnya ditempatkan dalam berbagai
cara sepanjang hari agar mereka dapat berhubungan penuh dengan kesempatan
bermain. Tergantung pada berat ringannya kondisi yang membatasi gerak dan daya
penggerak, pengasuh yang telah dilatih untuk anak dengan “kebutuhan khusus”
mampu memberikan sebanyak mungkin kesempatan untuk menambah macam gerakan dan
meningkatkan perkembangan sensorimotor. Setiap usaha dibuat untuk menyediakan
serangkaian penuh pengalaman sensorimotor masing-masing anak. Contohnya, tempat
tidur ayunan dan ayunan luar yang digunakan untuk memberikan kesempatan kepada
anak yang tertantang secara fisik untuk berayun disamping teman yang tidak
dengan kebutuhan khusus.
Leave a Comment