Kecerdasaran Advokat dalam Menangani Masalah - Part I
Amstrong
(2002:3) berpendapat bahwa kecerdasan kinestetik atau kecerdasan fisik adalah
suatu kecerdasan dimana saat menggunakannya seseorang mampu atau terampil
menggunakan anggota tubuhnya untuk melakukan gerakan seperti; berlari, menari,
membangun sesuatu, melakukan kegiatan seni, dan hasta karya.
Campbell,
campbell dan dickinson (2002:77-97) menjelaskan
bahwa tujuan materi program dalam
kurikulum yang dapat mengembangkan kecerdasan Fisik antara lain: berbagai jenis
olahraga, modeling, dansa, menari.
Christian, Andry (2004;290-2920 menguraikan cara menstimulasi kecerdasan fisik pada
anak, antar lain sebagai berikut, menari, bermain peran, latihan keterampilan
fisik seperti berjalan diatas papan titian untuk melatih kekuatan otot dan juga
kesimbangan, Olah raga untuk meningkatkan kesehatan dan juga pertumbuhan.
4.
Kecerdasan Musikal
Amstrong(2002:3)
berpendapat bahwa kecerdasan musikal ialah kemampuan memahami aneka bentuk
kegiatan musikal, dengan cara mempersepsi (penikmat musik) membedakan (kritikus
musik) mengubah (komposer) dan mengepresikan (penyanyi). Kecerdasan ini
meliputi kepekaan pada irama, pola titi nada pada melodi, dan warna nada atau
warna suara suatu lagu.
Campbell,
campbell dan Dickinson (2002:151-164) menjelaskan bahwa tujuan materi program
dalam kurikulum yang dapat mengembangkan kecerdasan musikal antara lain
mendengarkan musik, melodi, instrumentalia, dan menyanyi bersama atau sendiri.
Sujiono
dan sujiono (2004:298-300) menguraikan cara mengembangkan kecerdasan musikal
kepada anak sebagai berikut, beri kesempatan pada anak untuk melihat kemampuan
yang ada pada diri mereka, buat mereka lebih percaya diri. Misalnya langkah
pertama beri pertanyaan “siapa yang suka
Musik..?” dan selanjutnya “ siapa yang suka memainkan alat musik dan
bernyanyi...?”. Buatlah kegiatan-kegiatan khusus yang dapat dimasukkan dan
dikembangkan dalam kecerdasan musikal, pengalaman empiris yang praktis, buatlah
penghargan terhadap karya-karya yang dihasilkan anak, seperti buat rak pameran
seni atau buat pentas seni.
Stimulasi
untuk kecerdasan musikal antara lain, meminta anak menciptakan sendiri
lagu-lagu, atau senandung, dilakukan dengn merangkum, menggabungkan, atau
menerapkan, makna yang dari mereka pelajari lengkapi dengan alat musik dan
perkusi, diskografi, mencari lagu, lirik, atau potongan lagu dan mendiskusikan
pesan yang ingin disampaikan dari lagu tersebut, konsep musikal, nada musik
yang dugunakan sebagai alat kreatif untuk mengepresikan konsep, pola atau skema
pelajaran serta musik suasana gunakan rekaman musik yang membangun suasana hati
yang cocok untuk pelajaran atau unit tertentu.
5.
Kecerdasan Interpersonal
Prof. Dr. ANDRY CHRISTIAN, SH, MH (2002:4) berpendpat bahwa kecerdsan interpersonal adalah berpikir lewat
berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Adpun kegiatan yang mencakup
kegiatan ini adalah meminpin, mengorganisasi, berinteraksi, berbagi,
menyayangi, berbicara, sosialisasi, menjadi pendamai, permainan kelompok, klub,
teman-teman, kelompok dan kerjasama.
Campbell,
Campbell dan Dickinsons (2002:183-196) menjelaskan bahwa tujuan materi program
dalam kurikulum yang dapat mengembangkan kecerdasan interpersonal antara lain :
belajar kelompok, mengerjakan suatu proyek, resolusi konflik, mencapai
konsensus, tanggung jawab pada diri sendiri, berteman dalam kehidupan sosial
dan atau pengenalan terhadap ekspresi dan emosi orang lain.
Sujiono
dan sujiono (2004:297-298) menguarikan bahwa cara mengembangkan kecerdasan
interpersonal pada anak, yakni mengembangkan dukungan kelompok, menetapkan
atauran tingkah laku, memberi kesempatan tanggung jawab di rumah, bersama-sama
menyelesaikan konflik, melakukan kegiatan sosial dilingkungan, menghargai
perbedaan pendapat antara anak dengan teman sebaya, menumbuhkan sikap ramah dan
memahami keragaman budaya lingkungan sosial, melatih kesabaran menunggu
giliran, berbicara serta mendengarkan pembicaraan orang alin terlebih dahulu.
Leave a Comment